Hardisk merupakan hardware yang sangat penting mengingat fungsinya sebagai tempat penyimpanan data. Namun perawatan hardware penting ini bisa dibilang tidaklah mudah. Jika kamu menggunakan dan merawatnya dengan cara yang tidak benar, maka tingkat resiko terjadinya kerusakan hardisk sangatlah tinggi. Lalu bagaimana cara merawat hardisk yang baik dan benar?
Berikut ini merupakan langkah-langkah merawat hardisk yang baik
dan benar, baik itu hardisk internal maupun eksternal:
Memilih Hardisk yang sesuai dengan kebutuhan merupakan cara
ampuh untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Jika kamu menggunakan Hard Disk
untuk pekerjaan yang cukup berat atau ya ng berhubungan dengan IT saya sarankan
untuk menggunakan HDD diatas kapasitas 500GB dengan kecepatan 7200 RPM. Namun
jika sebaliknya kamu hanya menggunakan hardisk untuk kegiatan normal seperti
browsing, hiburan, dan kegiatan ringan lainnya cukup menggunakan HDD dibawah
500GB dengan kecepatan 5400 RPM atau lebih.
Jangan bermain-main dengan install ulang. Proses install ulang
sangat berhubungan dengan keawetan hardisk karena hardisk bekerja dengan sangat
kerasa ketika proses install ulang berlangsung. Jadi janganlah terlalu sering
melakukan install ulang jika memang tidak diperlukan.
Komputer yang terlalu sering mati mendadak karena putusnya
listrik atau turunnya tegangan hanya akan memperpendek umur hardisk. Jika
hardisk yang sedang melakukan proses menulis dan membaca data dipaksa untuk
berhenti karena mati mendadak, maka piringan dalam hardisk bisa menjadi rusak.
Tidak hanya itu, data-data kamu yang ada didalamnya juga bakal ikut terancam.
Selalu biasakan menggunakan laptop di meja atau obyek lain yang
datar dan keras. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan posisi laptop.
Menggunakan laptop di atas pangkuan berpotensi memperpendek umur hardisk karena
piringan yang berputar didalamnya menjadi tidak stabil akibat goncangan atau
goyangan secara terus menerus.
Antivirus mampu membuat hardisk kamu lebih sehat karena tidak
sedikit virus yang memicu berbagai masalah di hardisk. Antivirus juga bisa
melindungi kamu dari berbagai masalah yang hanya bisa diselesaikan dengan
melakukan install ulang. Untuk itu pastikan kamu menggunakan antivirus yang up
to date dan memiliki license resmi baik itu license gratis ataupun berbayar.
Seiring dengan penggunaan, data-data di hardisk akan mengalami
fragmentasi dan membuat performa hardisk menurun. Untuk menghilangkan fragmen
tersebut maka kamu perlu melakukan defrag ketika dibutuhkan. Kamu bisa
melakukannya ketika fragmentasi sudah mencapai diatas 10%. Namun usahakan
jangan terlalu sering melakukan defrag karena hal ini juga bisa mengurangi umur
hardisk jika dilakukan secara berlebihan.
Sebaiknya kamu secara rutin menghapus data yang tidak perlu dan
menguninstall aplikasi yang sudah tidak digunakan. Hal ini penting untuk
mengurangi penggunaan space di hardisk sehingga hardisk tidak bekerja terlalu
keras.
Itulah 7 cara merawat hardisk internal maupun eksternal.
Langkah-langkah diatas penting dilakukan jika kamu tidak ingin kehilangan data
penting atau mengeluarkan biaya besar untuk mengganti hardisk yang rusak.