6 Hal yang Wajib Kamu Perhatikan Saat Membeli
Laptop Baru
Laptop merupakan perangkat yang cukup compact untuk
bisa dibawa ke mana-mana dan cukup fleksibel untuk bisa menjalankan aplikasi
berat. Laptop menjadi ‘alat’ terbaik untuk melakukan pekerjaan serius atau
sekadar bermain. Dengan ratusan laptop di luar sana, tentu tidak mudah untuk
memilih mana yang terbaik.
Terlebih, setiap orang memiliki kebutuhan dan
preferensi yang berbeda-beda dalam kriteria laptop yang diinginkan. Untuk
membantu kamu mendapatkan laptop yang sesuai dengan kebutuhan
1. Tentukan platform atau OS
Sebagian besar
laptop saat ini, hadir dengan salah satu dari tiga OS populer yaitu Windows,
MacOS (hanya untuk MacBook) dan Chrome OS. Dari tiga OS tersebut, tentukan mana
yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Windows
(umumnya via Windows 10) merupakan OS paling fleksibel dan banyak digunakan.
Selain itu, laptop dengan OS Windows tersebar di berbagai macam harga mulai
dari terjangkau hingga yang ‘mencekik dompet’.
Sementara untuk MacOS,
menawarkan fungsionalitas yang serupa dengan Windows, namun terbatas di
perangkat dari Apple seperti MacBook saja. Salah satu keunggulan MacOS
dibanding Windows adalah pembaruan versi sistem operasi yang rutin setiap
tahunnya.
Yang terakhir yaitu Chrome
OS, menjadi yang paling sederhana dan aman, namun lebih terbatas ketimbang
Windows dan MacOS. Ini lebih ditujukan untuk mereka yang suka kesederhanaan dan
portabilitas yang lebih baik. Untuk daftar laptop, Chrome OS terbilang cukup
sedikit dibanding dua yang lain.
2.
Pilih ukuran layar yang tepat
Sebelum ke spesifikasi yang jadi
hal paling utama, ada baiknya untuk memilih ukuran layar yang tepat dan nyaman
untuk kamu. Untuk layar juga menentukan bobot dan tujuan utama dari laptop itu
sendiri. Terdapat empat ukuran umum untuk laptop yaitu 11, 14, 15 dan 17 inci.
- 11
inci:
ukuran paling kecil pada laptop dengan bobot umum di 1,1kg. Laptop dengan
layar seperti ini mudah untuk dibawa ke mana-mana, namun kurang cocok
untuk bermain game atau menonton film.
- 14 inci: ukuran yang
memberikan keseimbangan di antara portabilitas dan fungsionalitas yang
baik. Berat umum untuk laptop dengan ukuran layar 14 inci adalah 1,8kg
yang tidak begitu berat dan cocok untuk digunakan menonton film ataupun
bermain game.
- 15 inci: ukuran paling
populer saat ini dengan bobot umum di kisaran 2,4kg. Laptop 15 inci
memiliki tombol keyboard yang
lebih banyak (ekstra numerik) dan resolusi layar yang lebih beragam.
Laptop semacam ini cocok untuk kamu yang tidak berencana untuk membawa laptop
ke mana-mana.
- 17 inci: jika kamu
membutuhkan laptop yang hanya akan digunakan di rumah alias jarang dibawa
keluar, maka laptop dengan 17 inci cocok untuk kamu. Umumnya, laptop
dengan ukuran layar jumbo ini merupakan laptop gaming atau workstation yang
lumayan berat, namun telah dibekali dengan spesifikasi mumpuni.
3. Cek keyboard dan touchpad
Spesifikasi yang luar biasa tidak
akan begitu berguna jika laptop memiliki keyboard dan touchpad yang buruk. Jika kamu berencana
untuk melakukan banyak pekerjaan di laptop, pastikan bahwa keyboard laptop yang kamu inginkan
menawarkan feedback yang tactile dan solid, key-travel yang nyaman (di kisaran 1
hingga 2mm) dan ruang yang cukup di antara tombol. Apabila dibutuhkan, pilih
juga yang memiliki lampu backlight. Sementara untuk touchpad, pastikan memiliki akurasi kursor yang
baik, respons yang konsisten dan gestur yang beragam.
4. Sesuaikan spesifikasi dengan kebutuhan
Terdapat empat
komponen penting pada spesifikasi utama laptop yaitu prosesor, GPU, RAM dan
penyimpanan. Sesuaikan spesifikasi keempat komponen tersebut dengan kebutuhan
kamu. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan di bawah.
- Prosesor:
ada dua brand prosesor besar
yaitu Intel dan AMD. Intel memiliki berbagai produk prosesor dengan yang
direkomendasikan adalah Core i3 (untuk entry-level),
Core i5 (untuk kinerja menengah), Core i7 (untuk kelas atas) dan Core i9
(untuk performa sempurna). Sementara AMD, kamu bisa memilih seri Ryzen
4000 (setara i5 dan i7) atau seri A, FX atau E untuk kelas entry-level nya.
- GPU: Untuk GPU,
terdapat dua brand yang bisa
dipilih yaitu Nvidia dan AMD. Nvidia menjadi salah satu paling populer
dengan banyak produk seperti seri MX (untuk kelas entry-level hingga
menengah), GTX (untuk gaming standar)
dan RTX-nya (untuk gaming bebas lag). Di sisi lain,
produk paling direkomendasikan dari AMD adalah seri Radeon RX yang
tersebar di berbagai kelas. Keduanya sama-sama kuat untuk bermain game,
tergantung jenis game dan konfigurasi visual apa yang yang kamu pilih di
dalam permainan.
- RAM: RAM atau Random Access Memory merupakan
komponen penting lain yang tidak bisa diremehkan. Kapasitas RAM minimal
untuk saat ini adalah 4GB dan idealnya adalah 8GB. Jika itu masih kurang,
kamu bisa memilih 16GB untuk performa multitasking dan gaming yang lebih
pasti. 32GB, 64GB dan di atasnya juga direkomendasikan meski sebagian
besar itu hanya pada laptop ultrabook, gaming atau workstation.
- Penyimpanan: Kamu
bisa memilih di antara HDD dan SSD untuk jenis penyimpanan kamu. HDD
merupakan penyimpanan umum yang biasanya menawarkan kapasitas besar (sekalipun
pada laptop terjangkau) namun dengan kecepatan baca tulis yang standar.
Jika kapasitas bukan masalah untuk kamu, pilihlah SSD yang memiliki
kecepatan baca tulis hingga tiga kali HDD tradisional. Untuk performa yang
lebih baik (terutama gaming), direkomendasikan
untuk menggunakan penyimpanan berbasis SSD.
5.
Jangan lupakan daya tahan baterai
Laptop sebagai
perangkat portabel membutuhkan yang namanya daya tahan baterai yang baik. Jika
kamu berencana membeli laptop gaming yang
mayoritas waktu penggunaannya di rumah, maka kamu tidak perlu khawatir dengan
hal ini.
Akan
tetapi, jika kamu berencana membawa laptop kamu ke mana-mana, maka usahakan
untuk memilih yang memiliki daya tahan baterai setidaknya 7 jam atau idealnya 8
jam. Laptop dengan baterai awet umumnya memiliki jumlah cell dan kapasitas (dalam satuan mAh) yang
tinggi.
6.
Pastikan tidak melebihi budget
Saat ini, kamu
sudah bisa mendapatkan laptop yang cukup baik (baik dari spesifikasi maupun
kualitas) untuk harga di kisaran Rp3 juta. Untuk lebih jelasnya, langsung simak
penjelasan di bawah ini.
- Rp2-3
juta:
Chromebook berbasis Chrome OS atau laptop berbasis Windows low-end dengan
penyimpanan minim dan prosesor kelas bawah. Biasanya, laptop di rentang
harga ini hanya memiliki layar 11 inci (ada yang 14 inci namun tidak
banyak).
- Rp4-6 juta: Laptop kelas
menengah dengan prosesor yang lebih baik seperti Core i3 atau AMD A8, RAM
4GB dan penyimpanan 500GB hingga 1TB. Umumnya, laptop di harga kurang dari
7 juta ini belum dibekali dengan SSD, layar FHD dan baterai yang awet.
- Rp7-9 juta: Rentang harga
ini dikuasai oleh laptop mid-end dengan
spesifikasi yang lumayan seperti Core i5 dan AMD Ryzen, serta kartu grafis
diskrit seperti dari Nvidia atau AMD Radeon. Selain itu, kebanyakan laptop
di kelas harga ini juga telah dilengkapi dengan SSD dan layar FHD.
- Rp10 juta ke atas:
Laptop dengan harga Rp10 juta atau lebih merupakan laptop berjenis premium
yang memiliki hampir semua hal yang diinginkan dari laptop kelas atas. Itu
seperti prosesor tertinggi generasi terbaru, kartu grafis diskrit yang
kuat untuk menjalankan game berat, layar dengan resolusi lebih dari FHD
(bisa 2K atau 4K) dan baterai yang sangat awet.
Demikian tadi ulasan
mengenai apa saja yang perlu kamu ketahui sebelum membeli laptop baru.