Gamers, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan angka-angka DPI setiap kali hendak menggunakan mouse. Berdasarkan berbagai informasi, kamu pun langsung memilih mouse dengan angka DPI yang tinggi dan punya polling rate yang tinggi.
Tapi, sebenarnya apakah
kamu mengerti apa yang dimaksud dengan DPI itu? Dan, apakah lantas dengan
memilih mouse dengan DPI setinggi mungkin benar-benar bermanfaat? Jika
masih kurang mengerti, yuk kita bahas sedikit
di sini.
Sebelum memahami DPI pada
sebuah mouse, sebaiknya kita bahas sedikit mengenai mouse berbasis optik
karena fitur DPI hanya bisa diaplikasikan di mouse jenis
ini. Dahulu, kamu pasti pernah ingat teknologi mouse yang
bergerak dengan menggunakan bantalan bola karet.
Bola
karet tersebut akan menyentui empat titik arah yang ada di sekitarnya sehingga
kursor pada tampilan komputer akan bergerak.
Nah, seiring perkembangan zaman, muncullah mouse yang berbasis optical dan laser sebagai dasar pergerakannya. Gerakan mouse berbasis optik mengandalkan gerakan cahaya – biasanya berwarna merah – dan yang kemudian memberi sinyal pada kamera kecil yang berada dalam mouse.
Kamera itu akan mengabadikan ratusan gerakan cahaya itu sebanyak ratusan titik per detik, seiring kamu menggerakkan mouse ke segala arah. Sinyal dari mouse itu kemudian akan diubah menjadi gerakan kursor pada komputer.Hampir sama dengan mouse optik, sistem kerja mouse laser juga mengandalkan pemetaan kamera pada cahaya. Bedanya, mouse laser, menggunakan cahaya infrared yang sering kali tidak terlihat oleh mata.
Apa itu DPI?
Hal itu tentu berpengaruh
pada kecepatan gerak kursor yang digerakkan oleh mouse itu.
Mouse yang mempunyai nilai DPI tinggi hanya membutuhkan sedikit gerakan untuk
menggerakkan kursor. Kamu tak perlu menggerakkan mouse terlalu
jauh untuk mendapatkan jangkauan kursor yang luas.
Selain itu, dengan
menggunakan mouse dengan DPI tinggi, pemetaan obyek pada layar komputer jauh
lebih akurat. Sebagai contoh, pada war game seperti Point Blank atau Call of
Duty, kamu pasti harus dapat membidik obyek secara cepat dan tepat.
Dengan mouse ber-DPI tinggi, kamu akan mudah melakukannya.
Tak Asal DPI Tinggi
Lantas, apakah dengan
mouse ber-DPI tinggi kamu akan nge-game atau
melakukan pekerjaan profesional lain (desain, video editing) secara lebih
mudah? Belum tentu.
Sering terjadi, justru
mouse dengan DPI tinggi yang super sensitif menyulitkan kita dalam menguasai
gerakan kursor. Bisa jadi, tiba-tiba kursor terlempar jauh saat kamu menyentuh
atau menyenggol mouse. Atau, kita justru kesulitan membidik target karena kursor
sulit dikendalikan.
Selain setelan DPI
pada mouse yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan, kamu juga
harus memperhatikan kesesuaian antara sensitivitas mouse yang
kamu miliki dengan kemampuan komputermu, terutama kartu grafisnya (VGA Card).
DPI tergantung dari
kemampuan perangkat keras mouse,
sedangkan sensitivitas kursor juga ditentukan dari setting-an software komputer
tersebut. Sebagai contoh, kamu punya mouse dengan DPI tinggi tetapi settingan
kecepatan mouse pada perangkat lunak komputer kamu belum kamu setting. Yang
terjadi adalah saat menarget obyek yang cepat dan kecil, pergerakan kursor
tetap tidak bisa mengikuti target tersebut
Terus, Bagaimana Idealnya?
Pertama, mouse
dengan High DPI akan bekerja secara optimal jika dikombinasikan dengan komputer
yang mempunyai kemampuan grafis yang mumpuni dan monitor beresolusi tinggi.
Jika kamu bermain game di monitor
beresolusi rendah, misalnya 1366×768 seperti pada layar laptop, maka kamu tak
perlu mouse dengan tingkat DPI tinggi.
Sebaliknya,
jika kamu bermain game pada monitor berukuran 3840×2160 dengan resolusi hingga
4K, kamu perlu mouse dengan settingan DPI tinggi sehingga kursor dapat bergerak
cepat secara smooth.
Kedua, gunakan mouse yang mempunyai pilihan tingkat DPI dalam satu device. Dengan pilihan itu, kamu bisa menyesuaikan sensitivitas dan kecepatan mouse berdasarkan kebutuhan pekerjaan dan jenis game.
Ketiga, mouse
dengan tingkat DPI tinggi memang berguna, tapi itu bukan segalanya. Dalam
memilih mouse, terutama gaming mouse, perlu
diperhatikan pula beberapa faktor seperti model yang nyaman, sesuai dengan pola
genggaman dan ukuran tangan kita, berat, dan penempatan tombol yang pas. Kami
rekomendasikan agar kamu mencoba seri mouse dari
Rexus yang telah terbukti kualitasnya.